Mengenai Saya

Foto saya
Surabaya, Jatim, Indonesia
maju terus untuk teknologi dan ilmu pengetahuan

Sabtu, 17 Desember 2011

ANAK BERMAIN TERUS, SULIT DISURUH BELAJAR, APAKAH ANAK NAKAL ?

Suatu permasalahan yang paling sering disampaikan dalam acara parenting adalah keluhan mereka terhadap tingkah pola anak-anak. uniknya para orang tua menyampaikan keluhan tersebut dalam formula yang hampir mirip bahkan serupa. yaitu " pak saya jengkel dengan anak saya yang ....", baru dilanjutkan dengan penjelasan tentang tingkah pola mereka. Idiom 'nakal' sering bahkan selalu disertakan di dalam setiap keluhan mereka.

Beberapa tingkah pola yang sering mereka sampaikan adalah anaknya bermain terus dan sulit disuruh belajar, anaknya suka menggoda kakak dan adiknya hingga keduanya marah-marah kepadanya, anaknya sering berantem dengan anak-anak tetrangga, dan anaknya sulit diberitahu.

Dalam hati saya merenung, apakah anak-anak tersebut memang nakal? apakah dengan prilaku tersebut, mereka sudah dapat dikatakan nakal? apakah tidak ada peran bagi orang tua terhadap munculnya prilaku-prilaku tersebut?
Bagi anaknya yang bermain terus dan sulit disuruh belajar.Bermain adalah hadia alam yang berharga untuk putra-putri kita. Ia merupakan alat canggih yang memungkinkan seorang anak untuk masuk dalam sebuah kegiatan yang paling serius, penting dan paling mengundang minat.

Setiap anak, baik anak manusia maupun anak hewan diberi karunia untuk bermain, yang memungkinkan anak-anak tersebut dapat mengembangkan seluruh kemampuan motorik, otak dan emosi mereka. Untuk anak manusia anugerah tersebut terasa sangat istimewa, karena ia memiliki masa kanak-kanak dengan waktu yang panjang. Alam secara bijaksana telah mengijinkan otak anak yang sedang berkembang untuk menghabiskan tahun demi tahun secara maksimal untuk mengeksplorasi, mengalami, mencoba dan bermain dengan pilihan-pilihan perilaku yang tak terbatas.

Mari kita mencoba untuk mengingat kembali saat-saat kita bermain bersama teman-teman di sekolah dasar. apakah kita merindukan masa masa itu ? mengapa ? Jenis permainan yang kita mainkan ? apa yang kita pelajari dari mainan itu ? apakah saat itu kita menunggu datangnya waktu bermain ? apakah saat ini kita masih mendambakan untuk bermain kembali ?

Kegiatan bermain dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus, koordinasi serta meningkatkan perkembangan semua indera. Dengan bermain anak dapat melakukan eksplorasi dan manipulasi terhadap segala sesuatu yang ada dilingkungan sekitarnya seperti warna, bentuk ukuran, tekstur dan bentuk obyek. Saat bermain anak melatih dirinya untuk memecahkan masalah karena ia menggunakan seluruh daya pikir dan imajinasinya.

Ketika anak melakukan aktifitas permainan, anak belajar berinteraksi dengan teman memahami bahasa lawan bicara dan belajar tentang niilai sosial serta belajar memberi dan menerima. Bermain dapat mengembangkan kemampuan dalam mengatur tingkah laku dan bersikap baik karena anak akan merasakan benar dan salah dari setiap permainan yang ia lakukan.

Sekarang masihkah kita menganggap anak kita yang bermain terus dan sulit disuruh belajar sebagai anak nakal ?

Tidak ada komentar: