Mengenai Saya

Foto saya
Surabaya, Jatim, Indonesia
maju terus untuk teknologi dan ilmu pengetahuan

Selasa, 01 Februari 2011

SD TA'MIRIYAH SURABAYA MENERIMA PENDAFTARAN SISWA BARU TAHUN 2011 - 2012


I. PENDAFTARAN
dimulai tanggal 16 Pebruari 2011 ( ditutup apabila sudah terpenuhi )

2. PERSYARATAN PENDAFTARAN
1. Melunasi formulir pendaftaran sebesar Rp 100.000
2. Menyerahkan formulir pendaftaran
3. menyerahkan foto copy akte
4. Mengikuti seleksi

3. PERSYARATAN DAFTAR ULANG APABILA DITERIMA
1. Membayar uang infaq sebesar Rp. 6.000.000,00
2. Melunasi Dana Investasi ( SPP ) bulan Juli 2011 sebesar Rp. 350.000,00
3. Melunasi Dana kegiatan sekolah selama satu tahun sebesar Rp. 600.000,00

Info lebih lanjut hub : Telp (3521978,70653040, 081330547301, 08121609927)

ZAINUL IKHSAN: MENGAPA ANAK SUSAH BELAJAR ?

ZAINUL IKHSAN: MENGAPA ANAK SUSAH BELAJAR ?

MENGAPA ANAK SUSAH BELAJAR ?


Mengapa anak saya susah belajar? Pertanyaan ini seringkali ditanyakan oleh para orang tua yang memiliki anak usia sekolah. Ada pula orang tua yang mengeluh harus teriak-teriak bahkan memaksa anaknya untuk belajar. Sedangkan anak mereka tetap memilih bermain dan tidak menghiraukan teriakan orang tuanya. Berbagai metode dicoba orang tua untuk membuat anaknya rajin belajar. Mulai dengan memberi reward (hadiah) supaya anaknya mau belajar, memberikan fasilitas belajar yang memadai dan menyenangkan bagi anak, bahkan sampai menggunakan cara keras dengan mengikat kaki anak dengan kaki kursi untuk mempertahankan anak duduk dan belajar. Namun setelah berbagai cara dipakai orang tua untuk membuat anaknya rajin belajar, tetap saja para orang tua belum menemukan cara yang efektif untuk membuat anaknya rajin belajar. Orang tua sering kali dibuat stres oleh tingkah anak-anak yang sulit untuk duduk di meja belajarnya untuk belajar. Fenomena inilah yang banyak terjadi di kalangan orang tua yang memiliki anak usia sekolah. Hal apakah yang mendorong orang tua melakukan ini semua? Orang tua memiliki maksud yang mulia. Mereka tidak ingin anak-anak mereka menjadi anak yang tidak berprestasi, mereka ingin anak-anaknya menjadi kebanggaannya dengan memiliki nilai yang baik. Para orang tua ingin kelak anak-anak mereka menjadi orang yang berhasil di masa yang akan datang. Namun seringkali maksud mulia dari orang tua ini tidak direspon dengan baik oleh anak-anak, bahkan mereka memiliki kesan bahwa orang tua mereka “cerewet” dan lain sebagainya. Lalu bagaimana supaya anak-anak mau belajar tanpa harus dipaksa? Bagaimana membuat mereka sadar untuk belajar dan berprestasi? Berikut ada tiga tips untuk membuat anak-anak Anda belajar dengan rajin.

Berikan teladan yang baik bagi anak-anak
Anak adalah pembelajar yang ulung. Artinya anak akan belajar dan meniru apa yang orang tua mereka lakukan. Jika anak melihat orang tua mereka tidak pernah belajar, orang tua mereka tidak memberi teladan untuk belajar. Maka jangan salahkan anak-anak jika mereka juga tidak mau belajar. Seringkali orang tua berkilah “Papa dan Mama kan dulu sudah belajar. Bahkan sekarang Papa sudah punya gelar yang panjang….”. Para orang tua yang baik, anak-anak tidak dapat menerima alasan ini. Anak-anak melihat apa yang mereka lihat sekarang. Bukan apa yang pernah orang tua lakukan di masa yang lampau. Bahkan boleh dikata, anak-anak tidak melihat orang tuanya belajar karena mereka belum lahir bukan? Jadi berhenti menjadikan hal tersebut alasan. Belajar tidak mengenal usia. Orang tua juga bisa terus belajar mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. Mulailah coba tetapkan jam belajar di rumah. Suruh anak-anak belajar, tetapi orang tua juga belajar. Bacalah buku-buku pengembangan diri, buku-buku motivasi, buku-buku cara mendidik anak, dan lain-lain. Intinya duduklah bersama mereka, belajarlah bersama mereka. Jangan sampai Orang tua menyuruh anak-anak belajar, namun orang tua asyik tidur, bahkan menonton televisi. Lakukanlah kegiatan yang mendukung kegiatan belajar anak. Mungkin orang tua berkata bahwa Anda ( maaf kata orang tua kami ganti dengan anda ) lelah karena bekerja seharian, atau mungkin masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, dan berbagai kesibukan yang Anda miliki. Namun ketahuilah, sesuatu hasil yang baik membutuhkan pengorbanan yang mahal. Belajar bersama anak-anak mungkin terasa berat dan membosankan pada awalnya. Namun lakukanlah terus, ingat apa yang Anda lakukan akan berdampak luar biasa kepada anak-anak. Kembangkan budaya membaca di keluarga Anda, ini akan memudahkan Anda untuk menemani anak-anak Anda belajar. Jadilah teladan yang baik untuk anak-anak dan nikmatilah hasil yang luar biasa yang dicapai anak-anak.

Perhatikan perkembangan pendidikan anak
Anak-anak sangat suka apabila apa yang mereka kerjakan mendapat apresiasi atau penghargaan dari orang tuanya. Jangankan anak-anak, bukankah kita orang dewasa juga senang apabila menerima apresiasi atau penghargaan atas apa yang kita raih? Oleh karena itu hargailah prestasi yang dicapai anak-anak Anda. Sekecil apapun prestasi yang dihasilkan anak, beri penghargaan dan pengakuan kepada mereka. Apresiasi atau penghargaan bukan harus berupa hadiah yang mewah atau mahal harganya. Pujilah anak Anda ketika mereka berhasil meraih prestasi di suatu bidang. Berilah pengakuan kepada mereka bahwa anak-anak Anda luar biasa karena dapat meraih sebuah prestasi tertentu. Jangan terkesan Anda adalah orang tua yang selalu menuntut anak untuk meraih prestasi, namun Anda tidak pernah mengakui prestasi yang telah diraih anak. Lama kelamaan anak Anda akan jenuh dan tidak lagi berprestasi karena mereka merasa apa yang mereka lakukan tidak pernah cukup bagi orang tuanya. Sebaliknya apabila anak Anda belum meraih suatu prestasi, tidak mengapa. Berilah terus motivasi untuk berprestasi dan berikan pengakuan atas keberhasilan sekecil apapun yang diraih anak Anda.
Ada kata bijak yang berkata “sesuatu yang dibiarkan, akan cenderung menurun”. Hal ini berlaku pula dengan prestasi anak-anak Anda. Apabila mereka anak-anak yang berprestasi, namun Anda membiarkan dan tidak pernah memberi pengakuan atau penghargaan, lama kelamaan prestasi anak Anda akan menurun. Mereka akan menjadi malas belajar karena mereka tidak pernah mendapat pengakuan ataupun penghargaan dari Anda. Orang tua hendaknya juga memperhatikan perkembangan pendidikan anaknya. Wujud perhatian yang dapat diberikan orang tua contohnya adalah:

1. Memperhatikan perkembangan nilai atau prestasi anak
2. Memperhatikan kebutuhan sarana pra sarana belajar anak (baik buku pelajaran, alat belajar maupun les tambahan / kursus bila diperlukan anak)
3. Hadir di sekolah ketika dipanggil pihak sekolah (misal untuk mengambil hasil belajar / raport anak) jangan diwakilkan, hadirnya orang tua adalah wujud perhatian kepada anak.
4. Memperhatikan jadwal anak (misal kapan mereka ada ujian, kegiatan apa yang mereka ikuti,dsb).

Tanamkan bahwa belajar itu menyenangkan
Anak-anak suka sesuatu yang menyenangkan. Hal ini tampak bahwa anak-anak akan sangat antusias ketika mereka akan diajak bepergian atau berlibur. Oleh karena itu orang tua hendaknya menanamkan kepada anak-anak, bahwa belajar adalah sesuatu yang menyenangkan. Jangan paksa anak-anak Anda untuk duduk di meja belajarnya dan memaksa mereka untuk belajar. Hal ini tidak akan efektif. Sebaliknya ciptakan suasana yang nyaman untuk belajar. Beri pengertian dan penjelasan kepada anak Anda, mengapa mereka harus belajar. Anak-anak Anda dapat menerima penjelasan dari Anda ketika mereka merasa penjelasan Anda masuk akal bagi mereka. Sebab itu berikan penjelasan yang dapat diterima oleh anak-anak. Beritahu mereka dengan penuh kasih, dengan komunikatif, ijinkan mereka berargumen, dengarkan keluhan mereka. Ketika anak-anak dapat menerima penjelasan Anda, anak-anak akan dengan rela hati dan tanpa paksaan untuk belajar. Beberapa contoh penjelasan yang dapat dipakai antara lain :

a. Mengapa mereka harus sekolah? Sekolah adalah salah satu cara kita untuk mendapat ilmu yang akan membuat kita bertambah pintar.
b. Tuntun mereka untuk memiliki cita-cita. Cita - cita itu dapat mereka capai salah satunya dengan sekolah.

c. Berikan pengalaman anda ketika anda sekolah. Bagikan pengalaman anda,tentang gunanya sekolah bagi anda.
d. Dan lain sebagainya (berikan penjelasan sesuai usia anak anda)

Sesuatu yang dikerjakan dengan senang hati, akan menghasilkan prestasi yang maksimal. Oleh karena itu pastikan anak-anak Anda belajar dengan senang hati dan tanpa merasa terpaksa. Teruslah dari waktu ke waktu tanamkan kepada anak-anak bahwa sekolah dan belajar itu sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan. Lihatlah ketika mereka belajar dan bersekolah dengan senang hati, mereka dapat meraih prestasi maksimal yang dapat membanggakan orang tuanya.

Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anak mereka kelak menjadi orang yang berhasil. Oleh karena itu pastikan Anda menjadi orang tua yang dapat menjadi teladan bagi anak-anak, orang tua yang memperhatikan perkembangan pendidikan anak-anak, dan dari waktu ke waktu Anda menanamkan bahwa belajar itu menyenangkan bagi anak-anak. Pastikan Anda adalah orang tua yang turut andil mengantarkan anak-anak menuju keberhasilan dalam hidupnya. Kerjakan bagian Anda sebagai orang tua yang baik dan kelak Anda akan menuai hasilnya dengan melihat anak-anak Anda menjadi anak-anak yang berhasil di kehidupannya. Jadilah orang tua yang excellent!!!